Emas kembali mendekati level psikologis $4.000/oz pada hari Rabu (8 Oktober), memperpanjang reli safe haven. Harga spot sempat menyentuh rekor intraday di sekitar $3,99.000, sementara kontrak New York Desember yang paling aktif-yang paling aktif-kembali di atas $4.000. Tekanan pada saham teknologi menyusul berita margin cloud Oracle yang lebih rendah dari perkiraan berkontribusi pada rotasi ke emas di tengah penutupan pemerintah AS yang berkepanjangan.
Penutupan pemerintah menunda rilis data penting, yang semakin memperkeruh rencana pemangkasan suku bunga The Fed; pelaku pasar mengandalkan komentar resmi dan melakukan lindung nilai di pasar obligasi. Di sisi arus masuk, ETF emas global mencatat arus keluar bulanan terbesarnya di bulan September dan kuartal terkuat yang pernah tercatat, menambah dorongan pada reli. Goldman Sachs juga menaikkan harga emas Desember 2026 dari $4.300 menjadi $4.900/oz, dengan alasan arus ETF Barat dan pembelian bank sentral.
Namun, jalan menuju harga bersih $4.000 bukannya tanpa hambatan. Penguatan dolar yang dibarengi dengan gejolak politik di Prancis dan Jepang seringkali melemahkan harga emas, karena arus kembali ke USD dan kenaikan imbal hasil menciptakan hambatan jangka pendek bagi emas batangan. Namun, kombinasi ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut, pengawasan politik, dan pembelian bank sentral mempertahankan bias bullish jangka menengah.
Terakhir, harga emas spot tetap mendekati rekor tertinggi; harga berjangka diperdagangkan positif setelah menembus $4.000 untuk pertama kalinya. Di pasar logam mulia lainnya, perak menunjukkan tren sedikit menguat setelah koreksi hari sebelumnya, sementara platinum relatif stabil dan paladium menguat. (asd)
Sumber: Newsmaker.id
Harga emas dunia bertahan dekat level tertinggi sepanjang masa di tengah meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta keyakinan pasar bahwa The Federal Reserve akan kembal...
Harga emas menembus $4.200 per ons untuk pertama kalinya pada hari Rabu, memperpanjang rekor reli seiring meningkatnya spekulasi pemangkasan suku bunga dan kekhawatiran geopolitik yang mendorong inves...
Emas naik ke rekor baru di atas $4.200 per ons dan perak melonjak, didorong oleh meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok dan spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali lagi tahun i...
Emas Mempertahankan Bias Bullish di Tengah Risiko Ekonomi, Sikap Dovish The Fed, dan Pelemahan USDPresiden AS Donald Trump pada hari Selasa mengancam akan menghentikan perdagangan minyak goreng dan pr...
Emas bergerak mendekati rekor, didukung dua faktor: ekspektasi The Fed bakal memangkas suku bunga lagi tahun ini dan memanasnya hubungan AS“China. Harga spot sempat ke puncak baru $4.179,70/oz dan t...
Pasar saham Hong Kong mencatat penguatan moderat pada hari Kamis (16/10), dengan Indeks Hang Seng naik 96 poin atau 0,37% ke level 26.007. Kenaikan ini terjadi meskipun sektor teknologi dan keuangan menunjukkan pergerakan yang beragam. Saham...
Tingkat pengangguran di Australia melonjak ke 4,5% pada bulan September, level tertinggi sejak 2021. Angka ini lebih buruk dari perkiraan dan menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai melemah. Data dari Biro Statistik Australia juga mencatat bahwa...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada Kamis pagi (16/10), mengikuti penutupan positif di Wall Street meskipun perdagangan berlangsung fluktuatif. Saham-saham di Jepang, Australia, dan Korea Selatan mengalami kenaikan, sementara indeks berjangka...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(14/10), berbeda dengan Wall Street yang melonjak setelah Presiden AS Donald Trump...
Saham-saham Eropa mengawali pekan ini dengan positif, dengan STOXX 50 naik 0,9% dan STOXX 600 naik 0,6%, seiring para pedagang bersiap menghadapi...
Presiden Donald Trump tiba di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri KTT dengan beberapa pemimpin dunia lainnya yang...
Ketua The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan bahwa bank sentral mungkin akan berhenti menyusutkan neracanya dalam beberapa bulan mendatang.
Ketua...